Di pondok itu dia beraja
Di lantai itu yang dulunya takhta
Boneka maya..... arca bernyawa
Terdampar....terlantar....
Lemah kerdipan, lirikannya longlai
Bumbung itu saksi durjananya
Belentara silam kembali diteroka
Mencari permata di gerbang senjanya....
Masakan ada manik cahaya
Tatkala muda menuai dosa
Masakan ada tempias pahala
Lantaran usia dituba noda
Sekian lama menempa keluli
Untuk merantai jasad sendiri
Walau berjuta kalimah suci
Walau beribu sujudnya ke bumi
Daunan kering takkan hijau kembali
Rantai keluli kian sebati
Dia menggilap cebisan pahala
Dosa lampau menyingkir sinarnya
Mentari kian suram melambai
Dia merintih di gerbang senjanya.......
Tuesday, April 28, 2009
Suria Hitam
Malam kelam....bumi suram
Berlampukan obor hitam
Terbit cahaya...balik mega
Sinar mata....suria hitam
Cahaya suram
Menerangi malam kelam yang gelap gelita
Suria hitam bersinar di mata
Di persimpangan nyawa
Bisakah malam panjang..... mencari siang?
Apakah suria hitam..... sinar kematian?
Berlampukan obor hitam
Terbit cahaya...balik mega
Sinar mata....suria hitam
Cahaya suram
Menerangi malam kelam yang gelap gelita
Suria hitam bersinar di mata
Di persimpangan nyawa
Bisakah malam panjang..... mencari siang?
Apakah suria hitam..... sinar kematian?
Arca Bernyawa
Unggul itu adalah sifatmu
Panah sakti paksi lebuhrayamu
Dalam berjuta adanya dirimu
Kau lah raja tanpa seteru
Terciptalah empayar, kaulah maharaja
Terserlahlah keindahan, arca bernyawa
Dalam mimpi engkaulah puteri
Dalam jaga engkaulah putera
Engkau misteri di dalam rahsia
Kau perentas arena dunia
Terbentanglah seluasnya layar sandiwara
Kau rencanakan cerita, kaulah boneka
Berlagulah irama, dendangan semerta
Terlukisnya perjalanan melayari paksi maya
Namun tiada sesaat terduga
Datang bencana berbagai warna
Taufan misteri, hujan berapi
Kemarau salji, ribut api
Gunung, lautan, alam semesta
Jadi adunan ribut perkasa
Petir menari, guntur menyanyi
Gamitan akhir, kalimah sakti
Membuka bumi........
Menyeru si arca bersama cakerawala
Pulang ke pentas nyata dan kekal
Menyata rahsia cerita yang lama
Agar ditentukan watak yang nyata
Hilang kuasa terpendam misteri terbongkar
Lenyaplah keindahan arca bernyawa
Pudarlah keindahan mahkota mutiara
Dikaburi permata tercalar, warnanya suram.....
Panah sakti paksi lebuhrayamu
Dalam berjuta adanya dirimu
Kau lah raja tanpa seteru
Terciptalah empayar, kaulah maharaja
Terserlahlah keindahan, arca bernyawa
Dalam mimpi engkaulah puteri
Dalam jaga engkaulah putera
Engkau misteri di dalam rahsia
Kau perentas arena dunia
Terbentanglah seluasnya layar sandiwara
Kau rencanakan cerita, kaulah boneka
Berlagulah irama, dendangan semerta
Terlukisnya perjalanan melayari paksi maya
Namun tiada sesaat terduga
Datang bencana berbagai warna
Taufan misteri, hujan berapi
Kemarau salji, ribut api
Gunung, lautan, alam semesta
Jadi adunan ribut perkasa
Petir menari, guntur menyanyi
Gamitan akhir, kalimah sakti
Membuka bumi........
Menyeru si arca bersama cakerawala
Pulang ke pentas nyata dan kekal
Menyata rahsia cerita yang lama
Agar ditentukan watak yang nyata
Hilang kuasa terpendam misteri terbongkar
Lenyaplah keindahan arca bernyawa
Pudarlah keindahan mahkota mutiara
Dikaburi permata tercalar, warnanya suram.....
Monday, April 27, 2009
Bila Arca Berbicara........
Bila arca berbicara....
Simpulan kata mula terlerai....
Bila arca berbicara....
Patah katanya mungkin mencakar
Bila arca berbicara....
Tutur katanya menceritakan kebenaran
Bila arca berbicara....
Ceritanya turun dari jiwanya
Bila arca berbicara....
Lenggok bahasanya berlagu sinis
Bila arca berbicara....
Gurun gersang menjadi lautan
Bila arca berbicara....
Lahar terbakar menjadi salji
Bila arca berbicara....
Bumi dan langit menjadi hamba
Bila arca berbicara....
Lukisan kiamat mula kelihatan.....
Simpulan kata mula terlerai....
Bila arca berbicara....
Patah katanya mungkin mencakar
Bila arca berbicara....
Tutur katanya menceritakan kebenaran
Bila arca berbicara....
Ceritanya turun dari jiwanya
Bila arca berbicara....
Lenggok bahasanya berlagu sinis
Bila arca berbicara....
Gurun gersang menjadi lautan
Bila arca berbicara....
Lahar terbakar menjadi salji
Bila arca berbicara....
Bumi dan langit menjadi hamba
Bila arca berbicara....
Lukisan kiamat mula kelihatan.....
Subscribe to:
Posts (Atom)